Teknik Kromatografi Permeasi Gel |
Teknik kromatografi Permeasi Gel (GPC)
Teknik kromatografi permeasi gel (GPC) berkembang sebagai cara penentuan bobot molekul polimer yang digunakan sejak tahun 1960-an. Kromatografi gel merupakan metode kromatografi baru, meliputi kromatografi eksklusi, kromatogeafi penyaring gel, dan kromatografi permeasi gel. Kromatografi ini paling mudah dimengerti dan paling mudah dikerjakan dan sederhana. Diantara aplikasinya dapat digunakan untuk menentukan bobot molekul polimer
Metode ini dapat digunakan terhadap
suatu cuplikan yang larut dan penggunaan utama kromatografi gel biasanya
dalam salah satu dari tiga hal ini. Pertama, kromatografi gel sangat
berguna untuk untk pemisahan spesies dengan berat molekul tinggi (BM
>2000), terutama yang tak terionkan. Selain dariresolusi dari setiap
makromolekuler seperti protein dan asam nukleat, kromatografi gel dapat
digunakan untuk mendapatkan distribusi berat molekul dari polimer
sintetis. Kedua, campuran sederhana dapat dipisahkan secara mudah dengan
kromatografi gel, terutama jika penyusun campuran itu memiliki berat
molekul yang sangat berbeda. Untuk hal ini dapat dilakukan dalam jumlah
besar. Ketiga, kromatografi gel sangat cocok untuk kerja awal, pemisahan
eksplorasi dari cuplikan yang tak diketahui. Pemisahan ini memberikan
gambaran isi cuplikan, sehingga dapat diketahui dengan cepat apakah
cuplikan itu memiliki berat molekul rendah atau berat molekul tinggi.
Metode ini didasarkan pada teknik
fraksinasi yang tergantung dari ukuran molekul polimer yang diinjeksikan
ke dalam suatu kolom yang terdiri atas gel berpori berjari – jari
sekitar 50 – 1060 A.
Kolom dapat melewatkan molekul pelarut
yang merupakan fasa bergerak, sedangkan molekul polimer yang lebih kecil
dapat memasuki pori – pori gel, karena itu bergerak lebih lambat
disepanjang kolom dibanding molekul besar. Elemen yang keluar dideteksi
dengan cara spektroskopi atau cara – cara fisik lainnya dan dikalibrasi
dengan larutan polimer standar untuk menghasilkan kurva distribusi bobot
molekul.
(Sumber: http://niellastory.wordpress.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar